Polres Garut Sediakan Layanan Live Streaming Pantauan Arus Mudik 2024 Melalui Media Sosialnya

    Polres Garut Sediakan Layanan Live Streaming Pantauan Arus Mudik 2024 Melalui Media Sosialnya

    Garut -  Polres Garut tak berhenti mengeluarkan inovasi-inovasi yang bijaksana dan cenderung memudahkan baik itu untuk pekerjaannya bahkan untuk memberikan informasi yang baik kepada masyarakat.

    Setelah mengeluarkan inovasi patrol jalur udara/drone di tengah pengamanan arus mudik Ops Ketupat Lodaya 2024 nya, kini Polres Garut menyediakan layanan live streaming pantauan cctv di akun Youtube Polres Garut Official.

    Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si., melalui Kasie Humas Polres Garut Ipda Adhi, S.H., megatakan jika layanan ini dibuat demi memudahkan masyarakat Kabupaten Garut ataupun pemudik yang akan melintasi Garut dapat menerima informasi tentang arus mudik yang tepat dan akurat. Selasa (09/04/2024).

    Layanan live streaming ini menampilkan pantauan cctv dari berbagai daerah/Kecamatan di Kabupaten Garut, seperti wilayah Garut Utara yang meliputi Kadungora, Limbangan, Lewo dan Malangbong. Wilayah perkotaan yang meliputi Tarogong, Garut Kota, Sukadana dan masih banyak daerah lainnya yang di tampilkan dalam layanan tersebut.

    Lanjut Adhi juga menambahkan jika layanan streaming cctv pantauan arus mudik Polres Garut 2024 ini di tayangkan selama 24 jam tidak berhenti, hal ini akan di selenggarakan selama proses arus mudik, Hari Raya Idul Fitri hingga nantinya arus balik berlangsung.

    polres garut
    Adi

    Adi

    Artikel Sebelumnya

    Polresta Bandung Buka Penitipan Kendaraan...

    Artikel Berikutnya

    Polres Garut Bersama Pemkab Safari Ramadhan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami