Belasan Ribu Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Sat Lantas Polres Garut Selama Operasi Keselamatan Lodaya 2024 

    Belasan Ribu Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Sat Lantas Polres Garut Selama Operasi Keselamatan Lodaya 2024 

    Garut – Dalam kurun waktu dua pekan Satuan Lalu Lintas Polres Garut mencatat adanya 19.844 pelanggaran yang terjadi selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Lodaya 2024 di Kabupaten Garut. Rabu (20/03/2024). 

    Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K. M.Si., melalui Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan jika Polres Garut telah menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2024 sejak tanggal 04 Maret sampai 17 Maret 2024.

    Selain menerjunkan jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Garut, instansi terkait lainnya juga turut berkontribusi dalam mengsukseskan Ops Keselamatan Lodaya 2024 di Kabupaten Garut.

    “Alhamdulillah selama operasi ini berjalan dengan lancar, tertib dan aman sesuai dengan tujuan target operasi yakni untuk menciptakan masyarakat sadar terhadap keselamatan berlalu linta.” Kata Aang.

    Lanjut Aang juga menuturkan jika target operasi lainnya ialah guna terciptanya kondisi masyarakat Kabupaten Garut agar semakin sadar, taat terhadap aturan berlalu lintas dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.


    “Seluruh pelanggaran yang terjadi di Jalan Raya itu ada yang diberi sanksi tilang elektronik, tindakan tilang manual, maupun teguran agar si pelanggar tidak mengulangi kesalahannya dan siap untuk mematuhi segala peraturan yang berlaku kedepannya.” Pungkasnya.

    polres garut
    Adi

    Adi

    Artikel Sebelumnya

    Kemunculan Tim Sancang Polres Garut Sempat...

    Artikel Berikutnya

    Sat Samapta Polres Garut Gagalkan Perang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami